Awal September menjelang Oktober...
Setiap langkah yang dilalu penuh dengan gejolak tantangan dan rintangan..
Hari hari yang menceritakan tentang kehidupan seorang laki-laki selama 1 bulan penuh telah menjadikan dia sebagai pecundang, bisa dikatakan dengan hamburan serpihan kaca yang tak mungkin bisa untuk di satukan kembali menjadi sebuah cermin yang indah.
Huh!!!
Sepertinnya laki-laki ini sedang dalam masalah yang cukup berat. Apakah Kalimat itu selalu dijadikan perisai kehidupannya untuk menjalankan kehidupan yang layak dia tempuh di hari-hari selanjutnya...
Terkadng aQ berpikir,, apakah laki-laki ini sempat mengalami depresi berat terhadap masalah yang ia hadapi??? aQ yakin dari setiap masalah yang dia hadapi memiliki harapan yang tak pernah berpihak dengan nya.. Harapan yang diinginkannya selalu berpaling darinya.. itulah sebabnya hari-hari yang dilalui laki-laki ini bagaikan tong kosong yang penuh dengan kehampaan dan fiktif belaka...
Laki-laki ini pernah berhubungan dengan seorang wanita yang anggun dan soleha dimatanya dan yang pasti sangat ia sayangi.. Dia sangat berharap perempuan(T) itu dapat menjawab harapan yang dinginkan... Kontak hubungan yang dia lalui dengan perempuan(T) itu bersifat abstrak (tidaknyata). Ketidaknyataan yang membuat semuanya menjadi serba kekurangan dan menjadikannya sebuah ruang hampa dalam hidupnya..
28 September 2010..
Laki-laki yang biasa berolahraga ini mengalami puncak dari permasalahannya,, Hari yang sangat menyakitkan baginya dimana ia harus mengakhiri hubungannya dengan perempuan(T) yang sangat dia sayangi.. Segumpal kegundahan dan kelalaian pada saat ini membuat dirinya bagaikan kapas tertiup angin,, kemanapun ia melangkah seperti tidak memiliki tujuan yang pasti...
Tepat di hari ketiga 31 September 2010 setelah laki-laki ini memutuskan hubungan dengan perempuan(T) yang gemar membaca novel itu,, dia membuat pernyataan terhadap terhadap dirinya sendiri kepada perempuan(T) yang ia sayangi itu melalui pusat telekomunikasi yang simple (SMS).
”Assalammualaikum Wr.Wb... maaf!!! Melupakanmu sama halnya dengan mencari orang yang tek pernah Q kenal”..
Begitulah bunyi pesan singkat yang ia lontarkan terhadap perempuan(T) yang dia sayangi.. Itulah bukti klo dia sama sekali tidak bisa melupakan perempuan(T) itu dari hidupnya... Dia terlanjur membagi setengah dari hatinnya kepada perempuan(T) itu..
aQ mulai berpikir sejenak,, dan aQ rasa masalah yang di hadapi laki-laki ini hanya sebatas kesalahpahaman belaka??,, apakah dia tidak berpikir sebelum dia mengucapakan seuntai kalimat...??
Sepertinya laki-laki ini sangat mencintai perempuan(T) itu, itulah sebabnya dia tidak bis berbuat apa-apa terhadap dirinya,.
Untuk saat ini aQ hanya bisa berdoa untuknya,, dan hubungannnya bersama perempuan(T) yang soleha itu.. agar bisa kembali seperti yang dia harapkan sebelumnya..
ya Allah.. berikanlah kekuatan dari dalam dirinya... dia sangat mencintai perempuan(T) itu. Dia tidak bermaksud untuk mengakhiri hubungan ini, berilah laki-laki ini harapan yang sama terhadap perempuan(T) yang sama... amien...
Jujur!! Apa yang telah di alami laki-laki ini sama halnya dengan apa yang aQ alami..
Terima kasih..
Wassalammualaikum...
By : Aku,,..
